Langsung ke konten utama

”PT (ASI) Distribusikan Donasi Lawan Covid-19, Total Bantuan Rp131 Miliar”👼


Abstrak 

Tujuan: Tujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk membantu para masyarakat melawan covid-19 Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin atau tidak mampu guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat.

Desain: Teknik penelitian analisis konten

Sumber Data: Kajian pustaka mencakup informasi yang diperoleh dari sumber yang dipilih melalui elektronik data base dan web

Metode Review: Dalam penelitian dengan metode deskriptif, peneliti akan mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan riset serta hasil observasi yang telah dilakukannya. Data yang terhimpun disebut data deskriptif/data naratif. Selain menggunakan observasi pada saat mengumpulkan data, cara lain yang lazim digunakan adalah wawancara. Cara mengolah data metode deskriptif, data yang telah terhimpun akan diolah kemudian dianalisis dengan mengkoding istilah/frase/narasi tertentu yang diambil dari data deskriptif.

Hasil: Tinjauan pustaka ini memberikan pengetahuan akan pentignya berbagi, berdonasi, pentingnya suatu latar belakang perusahaan dalam suatu menganalis.

Perbaikan: -

Kesimpulan: Dalam menjalankan usahanya, Grup ASI  menaati peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan menjalin keterikatan erat (engagement) antara pekerja dan pengusaha, dengan berlandaskan pada prinsip partnership dan kesamaan visi dalam mencapai tujuan Grup. Upaya mengelola hubungan industrial yang harmonis dan kondusif dilakukan melalui program AIRSI. Pada tahun 2019 ada 41 perusahaan di dalam jaringan Grup yang menjalankan AIRSI. Saat ini karyawan ASI tergabung dalam 150 serikat pekerja dalam berbagai bentuk dan afiliasi, yang seluruhnya bekerja sama untuk mewakili kepentingan karyawan. Perusahaan-perusahaan di dalam Grup ASI juga memiliki Lembaga Kerja Sama Bipartit, yaitu sebuah institusi yang memfasilitasi komunikasi dan konsultasi antara perwakilan pengusaha dan pekerja untuk hal-hal terkait dengan hubungan industrial dan ketenagakerjaan.

Pengantar : Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha yang menjalankan setiap jenis usaha yang bersifat tetap dan terus menerus dan didirikan, bekerja, serta berkedudukan dalam wilayah negara Indonesia untuk tujuan memperoleh keuntungan dan atau laba (Kansil,2001). Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial (Kemenkeu, 2020)


”PT (ASI) Distribusikan Donasi Lawan Covid-19, Total Bantuan Rp131 Miliar”

JAKARTA – PT ASI menyerahkan bantuan penanganan Covid-19 tahap empat berupa bahan pokok dengan nilai mencapai Rp25 miliar. Penyerahan bantuan keempat ini menggenapkan total bantuan yang telah diserahterimakan oleh PT ASI  menjadi Rp131 miliar. Pemberian bantuan ini melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia. Presiden Direktur PT ASI Prijono Sugiarto menyatakan bahwa bantuan ini merupakan kontribusi seluruh perusahaan yang berada di bawah naungan perseroan. Dia mengharapkan bantuan ini dapat memberi dampak sosial bagi masyarakat.

“Perusahaan-perusahaan dari tujuh lini bisnis PT ASI bersama-sama menyiapkan bantuan bahan pokok ini. Semoga bantuan ini dapat meringankan dampak sosial bagi masyarakat,” ujarnya melalui siaran pers, Jumat (8/5/2020).

Penyerahan bantuan paket sembako tersebut secara simbolis dilakukan PT ASI dan Kementerian Sosial Republik Indonesia. Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari P. Batubara dan Head of Environment and Social Responsibility PT ASI Diah Suran Febrianti. Tiap-tiap paket bahan pokok berisi beras, minyak goreng, kecap, gula, terigu, mi instan, dan susu bubuk senilai hingga Rp200.000. Sasaran utama bantuan ini adalah masyarakat tidak mampu dan pekerja nonformal yang tinggal di sekitar instalasi perusahaan-perusahaan GrupPT ASI. Distribusi paket bantuan dilakukan bertahap dari April hingga Juli.

Sebelumnya, PT ASI telah menyerahkan bantuan berupa alat pencegahan penyebaran COVID-19 kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, rumah sakit rujukan nasional dan daerah, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, serta donasi sebesar Rp40 miliar melalui suatu yayasan yang menampung dan mengelola bantuan dari grup-grup perusahaan di Indonesia.

PT ASI juga telah mendonasikan 100 unit Daihatsu Gran Max Pick Up dan 10 unit truk (lima unit Toyota Dyna dan lima unit Isuzu Elf NMR 71) kepada Palang Merah Indonesia. Selain itu perseroen memberikan bantuan berupa alat pencegahan penyebaran COVID-19 kepada 21 Kampung Berseri PT ASI di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan inisiatif PT ASI dalam menggerakkan beberapa penerima SATU Indonesia Awards di pelosok tanah air untuk turut membantu pencegahan penyebaran COVID-19 di wilayah masing-masing.

Pada bantuan tahap kedua, PT ASI  menyerahkan donasi senilai Rp30 miliar secara bertahap kepada Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo Jakarta dan Rumah Sakit Penyakit Tropik Infeksi Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya guna mencegah penyebaran COVID-19. Pada 27 April 2020, PT ASI  menyerahkan bantuan tahap ketiga berupa 30 ventilator kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto (15 unit), Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet (10 unit), dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof. Dr. Sulianti Saroso (lima unit). Seiring dengan penyerahan bantuan tersebut, PT ASI juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu dalam Gerakan #SemangatSalingBantu yang diawali dengan gerakan menggunakan masker berbahan kain saat keluar rumah. Melalui tagar #SemangatSalingBantu dan #KitaSATUIndonesia, PT ASI mengajak masyarakat untuk mengunggah satu foto pada akun Instagram feed pribadi dengan menggunakan masker berbahan kain yang akan dikonversikan menjadi satu masker berbahan kain dari hasil komunitas binaan PT ASI  untuk kemudian didonasikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Dari gerakan #SemangatSalingBantu dan #KitaSATUIndonesia pada 15-28 April 2020, diperoleh 4.349 posting di Instagram dan seluruhnya dikonversi menjadi 4.349 masker kain untuk dibagikan secara gratis kepada masyarakat. 

Bisnis. (2020) ASII) https://market.bisnis.com/read/20200510/192/1238418/ASI -asii-distribusikan-donasi-lawan-covid-19-total-bantuan-rp131-miliar. [Diakses: 12 April 2021]

 

BAB 1

PENDAHULUAN


1. Latar Belakang

Bantuan sosial adalah pemberian bantuan berupa uang/barang dari pemerintah daerah kepada individu, keluarga, kelompok dan/atau masyarakat yang sifatnya tidak secara terus menerus dan selektif yang bertujuan untuk melindungi dari kemungkinan terjadinya risiko sosial (Kemenkeu, 2020) 

Pada saat ini bantuan sosial sangat penting bagi setiap masyarakat yang menerima dikarenakan pandemi Covid-19 sangatlah berpengaruh terhadap setiap orang. Untuk itu bantuan dari PT. ASI sangatlah berpengaruh. PT ASI juga memiliki sejarah yang banyak dikenal oleh masyarakat

PT ASI didirikan di Jakarta pada tahun 1957 sebagai sebuah perusahaan perdagangan umum dengan nama  ASI Inc. Pada tahun 1990, telah dilakukan perubahan nama menjadi PT ASI Tbk, dalam rangka penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat, yang dilanjutkan dengan pencatatan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan ticker ASI. Nilai kapitalisasi pasar Astra pada akhir tahun 2019 adalah sebesar Rp280,3 triliun.

Dengan bisnis yang beragam, PT ASI telah menyentuh berbagai aspek kehidupan bangsa melalui produk dan layanan yang dihasilkan. Dalam keseharian hidup, masyarakat Indonesia menggunakan sepeda motor dan mobil, jalan tol, printer, hingga layanan pembiayaan, perbankan dan asuransi milik ASI. Pelaku bisnis bermitra dengan ASI memanfaatkan berbagai kendaraan komersial, alat berat, layanan logistik, sistem teknologi informasi dan jasa pertambangan dari ASI. Berbagai produk yang dihasilkan, antara lain minyak kelapa sawit, batu bara dan kendaraan bermotor, senantiasa diekspor sehingga PT ASI dapat berkontribusi dalam menyumbangkan devisa bagi negara.


BAB 2

PEMBAHASAN


Etika Kelembagaan di Tingkat Perusahaan

1.1 Prinsip dan Visi Perusahaan

Prinsip dalam menghadapi pesaing: 

a. Perseroan mendukung terciptanya persaingan yang adil dan sehat 

sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 

b. Perseroan tidak dibenarkan untuk mengembangkan kerjasama 

dengan pesaing yang dapat merugikan pelanggan dan/atau 

mengarah kepada praktek-praktek monopoli 

c. Perseroan tidak dibenarkan mendiskreditkan pesaing baik dalam 

kegiatan pemasaran, promosi maupun periklanan 

d. Komisaris, Direktur dan Karyawan Perseroan tidak diperkenankan 

untuk ikut serta baik secara langsung maupun tidak langsung dalam 

pengelolaan dan/atau kepemilikan pesaing


Prinsip dalam melaksanakan hubungan kerja dengan Karyawan: 

a. Perseroan menghormati hak asasi manusia secara universal, serta 

hak dan kewajiban Karyawan berdasarkan peraturan perundangan 

yang berlaku 

b. Perseroan memberi kesempatan yang sama tanpa membedakan 

senioritas, gender, suku, agama, ras dan antar golongan dengan 

memperhatikan kompetensi dan kinerjanya 

c. Perseroan memperlakukan Karyawan sebagai aset yang berharga, 

karena itu perlu dihargai dan ditingkatkan kompetensi dan 

karakternya 

d. Perseroan membangun suasana keterbukaan dan komunikasi dua 

arah dengan Karyawan 

e. Perseroan memberi penghargaan kepada Karyawan yang berprestasi


Prinsip dalam berinteraksi dengan pemegang saham: 

a. Perseroan memperlakukan pemegang sahamnya secara seimbang, 

termasuk dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu,

sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan 

perundangan yang berlaku 

b. Perseroan berupaya memberikan kinerja yang optimal dan menjaga 

citra yang baik untuk meningkatkan nilai bagi pemegang saham 

(shareholders value)


Prinsip dalam berinteraksi dengan calon investor: 

a. Perseroan memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu sesuai 

dengan peraturan perundangan yang berlaku 

b. Perseroan menerapkan azas perlakuan yang seimbang dalam 

penyediaan informasi yang diperlukan


Prinsip dalam berinteraksi dengan perusahaan afiliasi: 

Bersama-sama dengan dan antar perusahaan afiliasi, Perseroan 

membangun kerjasama untuk mencapai sinergi dalam berbagai kegiatan 

bisnis dan sosial baik di tingkat pusat maupun cabang sesuai dengan 

peraturan perundangan yang berlaku, termasuk peraturan persaingan 

usaha.


Prinsip dalam berinteraksi dengan penyelenggara negara: 

a. Perseroan menjalin hubungan yang harmonis, konstruktif dan saling 

menghormati dengan memperhatikan peraturan perundangan yang 

berlaku 

b. Perseroan mendukung program nasional maupun regional, 

khususnya di bidang pendidikan, sosial ekonomi, kesehatan dan 

lingkungan hidup


Prinsip dalam berinteraksi dengan masyarakat: 

a. Perseroan turut serta memelihara lingkungan hidup yang bersih dan 

sehat di sekitar Perseroan 

b. Perseroan dimana pun berada, membangun dan membina hubungan 

yang serasi dan harmonis serta berupaya memberi manfaat melalui 

program pemberdayaan, khususnya untuk masyarakat sekitar 

Perseroan 

c. Perseroan menghormati aspek sosial, budaya, adat istiadat, 

kesantunan, keyakinan dan agama


Prinsip dalam berinteraksi dengan media massa: 

a. Perseroan berpegang pada kebenaran dan keterbukaan informasi 

yang dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan kode etik 

jurnalistik dan peraturan perundangan yang berlaku 

b. Perseroan menempatkan media massa sebagai partner yang sejajar, 

karena itu perlu dibangun kerjasama yang positif dan saling 

menghargai


VISI 

  PT ASI telah memiliki roadmap yang jelas untuk pertumbuhan jangka panjang. Pada 2010, Kami menetapkan arahan strategis Perseroan - Strategic Triple Roadmap - untuk mencapai visi PT ASI 2020 yaitu ‘menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa.’ Strategic Triple Roadmap yang terdiri dari Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap telah diterapkan oleh Perseroan melalui tiga fase. Pada 2013, PT ASI telah menyelesaikan fase pertama visi jangka panjang kami yaitu tahap penguatan pondasi pertumbuhan. Prioritas PT ASI pada saat ini adalah ‘strengthening the foundation’ untuk melengkapi Strategic Triple Roadmap dengan melakukan penyegaran pemahaman dan penghayatan Catur Dharma sebagai filosofi Perusahaan dan penguatan penerapan ASI Management System.


1.2 Etika Instuisi

1.2.1 Citra Perusahaan

Selama 56 tahun, ASI telah menjadi saksi pasang surut dunia bisnis dan ekonomi di Indonesia. PT ASI terus berkembang dengan memanfaatkan peluang bisnis berbasis sinergi yang luas dengan pihak eksternal maupun internal Grup PT ASI. [G4-4] Sebagai salah satu grup usaha terbesar nasional saat ini, PT ASI telah mampu membangun reputasi yang baik serta menjadi bagian dari keseharian dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat di tanah air. Hal ini diwujudkan dengan persembahan beruparagam produk dan jasa terbaik yang ditawarkan serta sumbangsih non-bisnis melalui program tanggung jawab sosial (CSR) yang luas di bidang Pendidikan,Lingkungan, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Kesehatan, sebagai bagian dari perjalanan PT ASI untuk menjadi Perusahaan Kebanggaan Bangsa yang turut berperan dalam upaya berkelanjutan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

1.2.2 Operasional dan Strategis Tujuan

            Cita-cita PT ASI untuk menjadi Kebanggaan Bangsa didukung dengan komitmen yang kuat untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik. Dewan Komisaris percaya bahwa keberhasilan yang telah diraih dalam setiap tahapan rancangan strategis Triple-P Roadmap (Portfolio, Peopledan Public Contribution) turut mencerminkan implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik yang telah dijalankan dalam operasional bisnis Grup ASI saat ini.ASI telah menerapkan rangkaian pedoman etika dan perilaku yang membentuk kesatuan ASI Good Corporate Governance (GCG), dengan mengacu pada peraturan, norma dan praktik-praktik GCG yang berlaku. Pelaksanaan ASI GCG diimbangi dengan proses pengawasan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk menjaga keselarasan praktik-praktik GCG terbaik terhadap perkembangan terbaru.

1.2.3. Kode Etik

Partisipasi PT ASI dalam upaya kesejahteraan bersama bangsa hanya dimungkinkan bila Perusahaan dapat hidup dan bertumbuh secara sehat dan berkelanjutan. Keberlanjutan Perusahaan sangat dipengaruhi oleh perilaku Perusahaan sebagai warga korporasi. Oleh karena itu, Perusahaan sudah berkomitmen sejak awal.

1.2.4 Sistem Kendali Etis

                Pada segmen bisnis mesin konstruksi, UT memiliki fasilitas United Tractors Command Center sebagai pusat kendali operasional yang mendukung kelancaran aktivitas operasional di cabang dan site, serta pengelolaan aktivitas dan informasi yang masuk melalui jalur digital, termasuk UT Mobile Application dan KOMTRAX. Fungsi utamanya adalah untuk memberikan dukungan maksimal dalam mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi pelanggan dengan cepat dan tepat, sehingga pada akhirnya dapat mengoptimalkan tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh UT.

1.2.5 Analisis Etis Pemangku Kepentingan

PT ASI dan Pemangku Kepentingan

PT ASI berinteraksi dengan para pemangku kepentingan dengan berbagai cara dan berbagai pendekatan. Interaksi dengan pemangku kepentingan dibutuhkan untuk memperoleh masukan tentang kinerja dan mutu produk dan jasa ASI maupun kinerja Perseroan secara keseluruhan. Berbagai saluran untuk berkomunikasi dengan PT ASI dan Grup ASI telah disediakan agar interaksi dengan pemangku kepentingan dapat dilakukan melalui lebih banyak media dan mencakup layanan Perseroan yang lebih luas di seluruh Indonesia. Untuk berinteraksi dengan melaksanakan pelibatan pemangku kepentingan, PT ASI telah mengidentifikasi pemangku kepentingan berdasarkan kelompok yang diwakilinya dan media interaksi dengan mereka. Pemilihan pemangku kepentingan ini berdasarkan pada rentang pengaruh dan kepentingannya kepada keberlanjutan perusahaan. Selanjutnya PT ASI mengembangkan pola pendekatan pelibatan pemangku kepentingan yang sesuai bagi pemangku kepentingan tersebut agar dapat menciptakan sinergi yang optimal di bidang tata kelola, ekonomi, lingkungan, maupun sosial. [G4-25]

Dalam pelaksanaan pelibatan pemangku kepentingan PT ASI melakukannya dalam tahapan. Tahap awal dimulai dengan perencanaan melalui dialog dengan manfaat program yang terkait dengan keberlanjutan Perusahaan dan mempengaruhi pemangku kepentingan. Selanjutnya PT ASI melakukan interaksi partisipatif dan komunikasi dengan pemangku kepentingan melalui publikasi, dialog, focus group discussion, survey dan feedback dan beragam mekanisme lainnya. [G4-26]

1.3 Etika Organisasi

1.3.1 Struktur Organisasi

 


 


1.3.2 Ombudsman


1.3.3 Petugas Etika

Petugas Pelayanan 

- OtoSurvey adalah aplikasi yang dapat membantu para penilai (surveyor) dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan mempercepat proses klaim dan penilaian bagi pelanggan Garda Oto.

- OtoSales adalah aplikasi yang dapat membantu para staf penjualan untuk melakukan sentralisasi informasi/aktivitas untuk proses tindak lanjut calon pelanggan. 

-Garda Oto Digital adalah saluran layanan untuk pembelian asuransi melalui web didukung oleh kemudahan survei di tempat, dan kemudahan klaim termasuk layanan antar-jemput kendaraan dari bengkel.

-Garda Marine adalah portal layanan bagi pelanggan komersial untuk memfasilitasi penerbitan sertifikat marine cargo. 

-Risk Management Service adalah layanan bagi pelanggan komersial untuk melakukan analisis dan memberikan konsultasi penanganan risiko untuk keberlanjutan usaha dan bisnis pelanggan.

1.3.4 Komite Etik

a. Sikap Karyawan dalam Perseroan:

- Menjadi warga Perseroan yang baik dengan mentaati kebijakan 

internal/ketentuan Perseroan, Peraturan Perusahaan dan peraturan 

perundangan yang berlaku

- Menggunakan dan mengembangkan potensinya secara optimal untuk 

kepentingan Perseroan

- Turut menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan secara 

bersama-sama membangun budaya kerja yang baik

b. Sikap Karyawan dalam menggunakan wewenang dan jabatannya di 

Perseroan:

- Menggunakan dengan penuh tanggung jawab untuk kepentingan 

Perseroan dan tidak untuk kepentingan pribadi atau pihak-pihak 

tertentu

- Menjaga dan menggunakan seluruh data, informasi, harta dan 

fasilitas perusahaan untuk kepentingan Perseroan, tidak untuk 

kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu

- Menjaga nama baik Perseroan dalam sikap dan perilakunya, baik di 

luar maupun di dalam Perseroan

c. Sikap Karyawan berkaitan dengan Informasi Rahasia Perseroan

Informasi Rahasia Perseroan adalah dokumen dan/atau informasi 

strategis yang dibuat dan/atau diperoleh Perseroan yang tidak boleh 

diungkapkan dan diberikan kepada pihak luar, dengan pertimbangan:

- Menjaga keunggulan kompetitif Perseroan, dan/atau

- Mematuhi perjanjian-perjanjian atau peraturan perundangan yang 

mewajibkan Perseroan menjaga kerahasiaan informasi tersebut

Informasi yang masuk dalam kategori Informasi Rahasia Perseroan adalah:

- Laporan keuangan dan/atau transaksi material yang belum 

diungkapkan ke publik

- Rencana Perseroan yang bersifat strategis

- Informasi yang terikat dengan perjanjian kerahasiaan (confidentiality 

agreement) - Produk-produk Perseroan yang masih dalam tahap pengembangan

- Keunikan teknologi

- Informasi Material yang belum tersedia untuk publik dan

- Informasi lainnya yang dianggap rahasia

Informasi Material adalah informasi penting dan relevan yang dapat 

mempengaruhi harga efek Perseroan/keputusan investor untuk membeli 

atau menjual efek Perseroan.

Seluruh Karyawan bertanggungjawab untuk menjaga kerahasiaan dan 

dilarang menyalahgunakan Informasi Rahasia Perseroan.

Informasi Rahasia Perseroan yang diperoleh Karyawan Perseroan harus 

tetap dirahasiakan setelah masa kerjanya di Perseroan berakhir.

d. Hubungan Karyawan sebagai atasan/bawahan di Perseroan:

- Atasan bertindak sebagai panutan, pengarah dan pembimbing 

bawahannya

- Bawahan secara pro-aktif mengembangkan diri dan mengekspresikan 

potensinya dibawah arahan dan bimbingan atasannya

- Saling menerima, menghargai dan membina kerjasama dalam 

suasana keterbukaan didasari ketulusan dan itikad baik

e. Hubungan sesama Karyawan:

- Saling menghargai, mendorong semangat dan membina kerjasama 

dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing

- Meningkatkan integritas dan membangun keterbukaan dan 

mentalitas kelimpahruahan (abundance mentality) dalam hubungan 

yang harmonis sebagai warga Perseroan

 

1.3.5 Meniup Peluit

Salah satu mekanisme kerja PT ASI adalah menerima laporan pelanggaran kode etik Perusahaan, termasuk bila terjadi indikasi penyimpangan (fraud). Mekanisme ini dilakukan melalui unit-unit yang aktif terlibat dalam pengawasan, khususnya Grup Internal Audit. [102-17]. Perusahaan akan melakukan penelaahan atas laporan dan mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Selain itu, Perusahaan akan melakukan tindakan perbaikan yang dianggap perlu guna mencegah insiden serupa.


1.4 Etika Kepemimpinan

1.4.1 Budaya perusahaan yang etis

Sebagai perusahaan yang bergerak di industri besar otomotif, PT. ASI memiliki budaya organisasi yang disebut dengan ASI Motor BEST Core Values, yang terdiri dari; Bussiness Awareness, Excellent Service, Synergetic Teamwork, dan Trustworthiness. Dalam mensosialisasikan nilai-nilai BEST yang membudaya di HSO tersebut, perusahaan memiliki strategi yang digunakan dalam mensosialisasikan BEST yang dinamakan dengan strategi innovation & improvement. Strategi tersebut dilakukan kepada karyawan yang menjadi target sasaran sosialisasi.dengan tujuan nilai-nilai BEST yang menjadi budaya di perusahaan dapat dicerminkan melalui perilaku kerja para karyawannya, mulai dari karyawan pada level manajerial hingga pada level operasional. Penelitian ini berjenis deskriptif kualitatif, dengan menggunakan metode in-depth interview. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan wawancara dengan dua orang informan dari perusahaan yang terkait dengan topik penelitian, yaitu bagaimana strategi sosialisasi BEST Core Values yang digunakan di HSO Yogyakarta sebagai objek penelitian.


(Fitri Windy A & Devi Ike) strategi sosialisasi budaya organisasi kepada karyawan pt. astra international-tbk honda sales office region Yogyakarta.http://e-journal.uajy.ac.id [Online] p. 1-15. http://e-journal.uajy.ac.id/4268/1/jurnal%20strategi%20sosialisasi%20budaya%20organisasi%20kepada%20karyawan%20PT%20ASI%20internasional%20TBK%20honda%20sales%20office%20region%20yogyakarta.pdf [Diakses 12 April 2021)


1.4.2 Kepempinan yang etis

Yaitu semua masyarakat dan pekerja PT ASI


1.4.3 Evaluasi kepimpinan

Komite Audit pun melakukan evaluasi atas efektivitas GIA sebagai bagian dari External Quality Assurance Review(EQAR) yang dilakukan oleh konsultan independen PT KPMG Siddharta Advisory. Berdasarkan kajian atas laporan hasil penilaian yang diterbitkan oleh konsultan independen terkait dengan penilaian EQAR terhadap GIA, Komite Audit menyimpulkan bahwa kegiatan EQAR telah memenuhi pedoman dari Institute of Internal Auditors (IIA)


1.4.4 Pemilihan staf yang etis

Penilaian kinerja dilakukan secara berkala setiap enam bulan, dengan acuan target Key Performance Indicators (KPI) yang ditentukan bersama oleh perusahaan dan karyawan di awal tahun. Selain itu, pelaksanaan konsep Plan-Do-Check-Action (PDCA) juga ditinjau untuk melihat kinerja para insan PT ASI.Bagi pimpinan yang memiliki staf, kemampuan mereka dalam mengelola tim (people management) juga dijadikan basis penilaian. Penilaian dilakukan berjenjang, dimulai dari minimum 2 level atasan karyawan, dan pihak atasan juga diminta aktif memberikan pengarahan, bimbingan, dan evaluasi sebagai masukan bagi pencapaian kinerja karyawan.


1.4.5 Pengembangan personel etis opment

Kinerja sebuah perusahaan merupakan cerminan dari kemampuan pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki. Prinsip ini menjadi landasan bagi ASI dalam merancang People Roadmap sebagai panduan strategi pengembangan sumber daya manusia dengan arahan untuk merangkul filosofi Think Globally, Act Locally dalam rangka membangun semangat inovasi dan beradaptasi untuk mendukung transformasi ASI menjadi sebuah perusahaan yang dapat membangkitkan rasa bangga dan inspiratif.


1.4.6 Seminar etika

  Seminar Ekonomi Makro 2019, Peluang dan Tantangan Grup ASI di Era Pemerintahan Baru untuk Tumbuh Bersama Bangsa

  Seminar Nasional, Industri Pembiayaan di Tengah Gejolak Politik dan Ekonomi

  Executive Seminar Ekonomi Makro, Peluang dan Tantangan Industri Sepeda Motor ke Depan


1.4.7 Sukarelawan perusahaan

ASI Cerdas

 


        ASI Hijau

 



        ASI Kreatif

 



1.4.8 Pelatihan di dekat pekerjaan

Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Grup ASI mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan karyawan untuk masa sekarang dan masa mendatang. Program pelatihan dan pengembangan SDM sudah dimulai sejak karyawan bergabung dengan perusahaan, disesuaikan dengan kebutuhan yang ada melalui program pelatihan, mentoring, coaching, rotasi, assignment, dan sesi umpan balik. Grup ingin membentuk individu-individu yang memiliki sifat pemimpin yang dibentuk dari dalam (groom from within) dengan nilai-nilai dan karakteristik yang mewakili ASI.


1.5 Target Operatif dan Strategis

1.5.1 Target dan Strategi Perusahaan

Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi.Proses tersebut meliputi pengkajian secara seksama dan pembahasan rutin dengan Direksi dalam mengantisipasi dampak dari perkembangan kondisi ekonomi, industri dan bisnis terhadap operasional dankinerja Perseroan. Dewan Komisaris juga memberikan masukan dan nasihat kepada Direksi terkait pelaksanaan keputusan investasi dan strategi bisnis.

Dalam pelaksanaan tugas-tugas pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Eksekutif, yang masing-masing memiliki lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tugas oleh Komite Audit, Komite Nominasi dan Remunerasi serta Komite Eksekutif Perseroan sepanjang tahun 2019 telah dilaksanakan dengan baik dan memuaskan.

1.5.2 Target dan Strategi Divisi

Pada divisi bisnis otomotif, bisnis empat roda Grup mengalami penurunan volume penjualan, seiring dengan melemahnya kondisi pasar roda empat nasional pada tahun 2019. Sementara itu, volume penjualan bisnis roda dua Grup hanya bertumbuh sedikit, di tengah kondisi ekonomi yang tidak kondusif. Namun demikian, grup mobil dan motor Grup dapat sedikit meningkatkan pencapaian pangsa pasarnya pada tahun 2019. Bisnis komponen terus mendorong reputasi dan kinerjanya sebagai salah satu produsen komponen terdepan untuk pasar domestik serta ekspor.

Divisi jasa keuangan berhasil meraih peningkatan kinerja yang baik, dengan didukung strategi ekspansi portofolio kredit yang hati-hati serta upaya pemulihan kualitas aset yang terus dilakukan.

Divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi hanya bertumbuh sedikit. Pertumbuhan ini dikontribusikan oleh bisnis tambang emas, yang sebagian terimbas oleh penurunan volume penjualan alat berat, sebagai dampak pelemahan harga rata-rata batu bara, dan kerugian pada bisnis kontraktor umum.

Divisi agribisnis menghadapi kendala operasional sebagai dampak dari rendahnya harga komoditas CPO, sehingga mencatat perolehan laba yang menurun secara signifikan. Ditengah kondisi ini, segmen agribisnis tetap senantiasa melakukan upaya-upaya efisiensi dan produktivitas, yang mencakup program efisiensi biaya produksi, serta strategi intensifikasi, mekanisasi dan otomasi pada areal perkebunannya.


1.5.3 Strategi Departemen

Jajaran manajemen ASI juga terlibat aktif dalam proses komunikasi internal perusahaan, khususnya dalam forum “Genba” sebagai sarana interaksi langsung melalui berbagai pertemuan dan dialog antara Presiden Direktur, Direksi dan Eksekutif Grup ASI dengan para Kepala Departemen dan personel kunci Grup ASI di berbagai wilayah di Indonesia. Upaya temu muka tersebut dilakukan minimal dua kali putaran dalam satu tahun, di mana satu putaran dilaksanakan dua kali. Inisiatif ini merupakan upaya komunikasi terbuka dua arah selain juga kesempatan bagi manajemen untuk melakukan peninjauan langsung untuk melihat kondisi operasional perusahaan di lapangan. Manajemen ASI juga memberikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Forum Komunikasi Grup ASI sebagai sarana untuk melakukan koordinasi atas komunikasi aktif karyawan dalam menyuarakan aspirasi mereka. Forum-forum tersebut memfasilitasi pertukaran informasi yang berfungsi untuk membantu menciptakan tanggapan positif dari para peserta, sekaligus membuahkan gagasan-gagasan yang bermanfaat bagi kemajuan perusahaan. Pada tahun 2019, Forum Komunikasi Grup ASI diadakan sebanyak 8 kali.


1.6 Pedoman Perilaku

PT ASI telah menerapkan rangkaian pedoman etika dan perilaku yang membentuk kesatuan ASI Good Corporate Governance (GCG), dengan mengacu pada peraturan, norma dan praktik-praktik GCG yang berlaku. Pelaksanaan ASI GCG diimbangi dengan proses pengawasan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan untuk menjaga keselarasan praktik-praktik GCG terbaik terhadap perkembangan terbaru.

1.7 Sistem Pengendalian Etis

Grup Internal Audit (GIA) 

GIA memiliki peran penting dalam mendukung operasional sistem pengendalian dan pengelolaan risiko yang baik.

GIA merupakan bagian dari struktur pengendalian internal Perseroan yang berperan sebagai mitra utama bagi Manajemen dengan menerapkan manajemen risiko proaktif, melindungi dan menciptakan nilai bisnis bagi Grup ASI melalui kegiatan asurans dan konsultansi yang independen serta objektif. Kegiatan audit dilakukan menggunakan konsep berbasis risiko (risk-based audit) yang diselaraskan dengan strategi Perseroan dan mengacu pada standar internasional yang berlaku. Dalam struktur organisasi Perseroan, GIA bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur. Selain itu, GIA melaksanakan koordinasi yang erat dengan Komite Audit yang bertugas membantu Dewan Komisaris dalam pelaksanaan fungsi pengawasan Perseroan.


1.7.1 Program Kepatuhan

PT ASI memiliki divisi Corporate Secretary and Group General Counsel yang berfungsi untuk menangani kepentingan Perseroan dari sisi hukum dan menjaga kepatuhan Perseroan terhadap peraturan dan perundangan yang berlaku. (2019).


Kesimpulan

Dalam menjalankan usahanya, Grup ASI  menaati peraturan ketenagakerjaan yang berlaku dan menjalin keterikatan erat (engagement) antara pekerja dan pengusaha, dengan berlandaskan pada prinsip partnership dan kesamaan visi dalam mencapai tujuan Grup. Upaya mengelola hubungan industrial yang harmonis dan kondusif dilakukan melalui program AIRSI. Pada tahun 2019 ada 41 perusahaan di dalam jaringan Grup yang menjalankan AIRSI. Saat ini karyawan ASI tergabung dalam 150 serikat pekerja dalam berbagai bentuk dan afiliasi, yang seluruhnya bekerja sama untuk mewakili kepentingan karyawan. Perusahaan-perusahaan di dalam Grup ASI juga memiliki Lembaga Kerja Sama Bipartit, yaitu sebuah institusi yang memfasilitasi komunikasi dan konsultasi antara perwakilan pengusaha dan pekerja untuk hal-hal terkait dengan hubungan industrial dan ketenagakerjaan.


Referensi :

https://www.asi.co.id/Public/Annual-Report/2019/AsiAR_2019_Final.pdf. [2019] AsiAR_2019_Final [Online]. [Diakses 12 April 2021, pukul 09.38]

https://www.asi.co.id/Public/Annual-Report/2019/AsiAR_2018_Final.pdf. [2018] AsiAR_2018_Final [Online]. [Diakses 12 April 2021, pukul 17.34]

https://www.asi.co.id/Public/Annual-Report/2019/AsiAR_2020_Final.pdf. [2020] AsiAR_2020_Final [Online]. [Diakses 13 April 2021, pukul 17.15]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan 9

  Nama                   : Tiara Talia Sudiansyah Npm                     : 17218081 Kelas                    : 3EA34 Mata Kuliah         : Ekonomi Koperasi Materi              : (Penulisan 9, Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi       Tangguh )   Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi Tangguh   Keluarga kecil akan semakin bahagia saat kehadiran buah hati mewarnai hari-hari. Semula hanya berdua menjadi ramai saat mereka datang sebagai anugerahNya. Ibu dan ayah akan mulai disibukkan dengan mengurus dan bermain bersama  mereka. Kelelahan saat bekerja tetiba akan hilang ...

131 Miliar bisa lawan COVID-19, apa itu? Yuk simak kegiatannya 👇

  Abstrak  Tujuan: T ujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk membantu para masyarakat melawan covid-19 Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin atau tidak mampu guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat. Desain: Teknik penelitian analisis konten Sumber Data: Kajian pustaka mencakup informasi yang diperoleh dari sumber yang dipilih melalui elektronik data base dan web Metode Review: Dalam penelitian dengan metode deskriptif, peneliti akan mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan riset serta hasil observasi yang telah dilakukannya. Data yang terhimpun disebut data deskriptif/data naratif. Selain menggunakan observasi pada saat mengumpulkan data, cara lain yang lazim digunakan adalah wawancara. Cara mengolah d...

Tugas 8

 Nama : Tiara Talia Sudiansyah Npm : 17218081 Kelas : 3EA34 Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi Materi : (Tugas 8,Pembangunan Koperasi) Pembangunan Koperasi Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa itu “Pembangunan?” Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Lalu apa itu “Koperasi?” Koperasi ini bisa diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil, karena berdasarkan pada musyawarah dan mufakat. Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut...