Langsung ke konten utama

Penulisan 8

 

Nama                  : Tiara Talia Sudiansyah

Npm                    : 17218081

Kelas                   : 3EA34

Mata Kuliah        : Ekonomi Koperasi

Materi                 : (Penulisan 8 , Manfaat Rajin Membaca)

 

Manfaat Rajin Membaca

 

Kutu buku atau bookworm merupakan sebutan bagi orang-orang yang gemar membaca. Bagi Anda yang sering menghabiskan waktu tenggelam dalam dunia bacaan ternyata ada berbagai manfaat kesehatan yang bisa Anda petik, lho!

1.     Meningkatkan kecerdasan

Kegiatan membaca buku atau novel secara berkala dapat membuat Anda lebih cerdas, apalagi jika kebiasaan ini dimulai sejak kecil. Anak-anak bisa menemukan banyak kosa kata baru, mendapatkan informasi lebih banyak, membaca dengan lebih cepat, dan biasanya memiliki skor kecerdasan yang lebih tinggi. Hal ini tentunya berpengaruh hingga Anda dewasa.

Beberapa ilmuwan mecoba membuktikan dampak membaca terhadap aktivitas otak dengan mesin MRI scan. Partisipan percobaan diminta untuk membaca novel “Pompeii” selama 9 hari berturut-turut. Berdasarkan hasil MRI scan, partisipan yang rutin membaca terbukti memiliki tingkat konektivitas otak yang lebih tinggi.

 

 

2.     Brain power to the max!

Sama seperti saat kita melakukan olahraga untuk menguatkan tubuh, kegiatan membaca punya dampak yang sama terhadap otak. Membaca mirip seperti workout untuk otak Anda. Semakin aktif otak Anda, maka risiko terkena penyakit yang menyerang ingatan atau proses kognitif Anda bisa semakin berkurang.

Lalu, buku seperti apa yang sebaiknya Anda baca? Jawabannya adalah buku atau novel apapun yang bisa Anda nikmati. Buku yang baik adalah buku yang dapat membuat Anda terlarut di dalamnya. Novel non-fiksi, buku self-improvement, hingga sejarah bisa menjadi pilihan Anda.

3.     Mengurangi risiko Alzheimer dan penuruan fungsi kognitif lainnya

Bukan rahasia lagi bahwa dengan bertambahnya umur, maka fungsi dalam tubuh bisa berkurang. Kegiatan seperti membaca, bermain puzzle, dan catur menurunkan potensi berkembangnya Alzheimer pada seseorang hingga 2,5 kali dibanding individu yang menghabiskan waktunya dengan kegiatan yang kurang menstimulasi otak. Semakin muda Anda membiasakan diri membaca, maka semakin baik!

4.     Membuat Anda makin empatik

Membaca dapat membuat Anda memahami perasaan oraang dengan lebih baik. Khususnya, literasi fiksi dapat membantu pembacanya menangkap pemikiran atau perasaan orang dengan lebih baik dalam dunia nyata.

Dalam dunia sains, istilah ini disebut sebagai “theory of mind”, sekumpulan kemampuan yang berguna untuk membangun dan menjaga hubungan social antar individu.

Penikmat cerita fiksi jangka panjang dapat merasakan manfaat ini lebih baik dibanding para pembaca literasi non-fiksi atau individu yang jarang membaca.

 

5.     Membantu Anda rileks dan tidur nyenyak

Hasil riset membuktikan bahwa membaca selama 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, detak jantung, dan mengurangi stress yang efeknya hampir sama dengan yoga dan tertawa. Selain itu, kebiasaan membaca sebelum tidur dapat membuat tubuh lebih rileks dan mengirimkan sinyal kepada otak Anda untuk beristirahat. Namun, disarankan untuk membaca buku konvensional dibandingkan e-book atau membaca menggunakan gawai. Sinar yang dipancarkan oleh layar gawai Anda malah bisa membuat jam tidur Anda berantakan.

6.     Membaca itu menular

Ingin membuat si kecil gemar membaca? Berdasarkan penelitian, kebiasaan membaca dapat menular. Oleh karena itu, orang tua dapat menjadi contoh untuk membangun kebiasaan baik pada anak. Anda bisa memulainya dengan membacakan buku cerita kepada anak sebelum tidur. Atau Anda bisa membaca saat waktu luang sambil mengajak anak berdiskusi mengenai isi buku yang dibaca. Sehingga anak memiliki pengalaman menyenangkan saat membaca.

 

Mulai rutin membaca, yuk!

 

Referensi :

https://www.myprotection.id/id/news/manfaat-rajin-membaca-mulai-dari-kesehatan-otak-hingga-mental

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan 9

  Nama                   : Tiara Talia Sudiansyah Npm                     : 17218081 Kelas                    : 3EA34 Mata Kuliah         : Ekonomi Koperasi Materi              : (Penulisan 9, Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi       Tangguh )   Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi Tangguh   Keluarga kecil akan semakin bahagia saat kehadiran buah hati mewarnai hari-hari. Semula hanya berdua menjadi ramai saat mereka datang sebagai anugerahNya. Ibu dan ayah akan mulai disibukkan dengan mengurus dan bermain bersama  mereka. Kelelahan saat bekerja tetiba akan hilang ...

131 Miliar bisa lawan COVID-19, apa itu? Yuk simak kegiatannya 👇

  Abstrak  Tujuan: T ujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk membantu para masyarakat melawan covid-19 Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin atau tidak mampu guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat. Desain: Teknik penelitian analisis konten Sumber Data: Kajian pustaka mencakup informasi yang diperoleh dari sumber yang dipilih melalui elektronik data base dan web Metode Review: Dalam penelitian dengan metode deskriptif, peneliti akan mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan riset serta hasil observasi yang telah dilakukannya. Data yang terhimpun disebut data deskriptif/data naratif. Selain menggunakan observasi pada saat mengumpulkan data, cara lain yang lazim digunakan adalah wawancara. Cara mengolah d...

Tugas 8

 Nama : Tiara Talia Sudiansyah Npm : 17218081 Kelas : 3EA34 Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi Materi : (Tugas 8,Pembangunan Koperasi) Pembangunan Koperasi Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa itu “Pembangunan?” Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Lalu apa itu “Koperasi?” Koperasi ini bisa diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil, karena berdasarkan pada musyawarah dan mufakat. Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut...