Langsung ke konten utama

Penulisan 1

 Nama : Tiara Talia Sudiansyah

Npm : 17218081

Kelas : 3EA34

Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi

Materi : (Penulisan 1, Koperasi Tulang Punggung Ekonomi Di Tengah Krisis Covid-19)


Koperasi Tulang Punggung Ekonomi Di Tengah Krisis Covid-19


Masyarakat Indonesia baru saja memperingati Hari Koperasi Nasional ke-73 yang diperingati setiap tanggal 12 Juli. Momentum Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) kali ini diperingati saat suasana pandemi Covid-19. Banyak kalangan berharap di tengah situasi krisis Covid-19 yang memukul perekonomian, sektor koperasi dan UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi dari masyarakat Indonesia.


Praktisi dan pemerhati ekonomi Agus Muharram mengatakan koperasi tetap menjadi sektor andalan ketika ekonomi bangsa mengalami perlambatan akibat wabah Covid-19. Namun koperasi menurut Agus juga perlu bertransformasi menjadi koperasi modern dan berkemajuan.

“Dalam situasi dan kondisi saat ini koperasi perlu fokus berbenah diri menghadapi berbagai kendala dalam menjalankan usahanya dan disiplin beradaptasi dengan new normal dan new business yang berbasis teknologi,” ujar Agus dalam keterangannya kepada Gatra.com, Selasa (14/7).

Menurut mantan Sekretaris Kemenkop UKM itu koperasi juga perlu berinovasi menghadapi masa pasca wabah Covid-19 dengan melakukan terobosan usaha terutama mempersiapkan SDM yang profesional dan antisipatif terhadap berbagai perubahan sistem bisnis baik terkait aspek keuangan, manajemen, kelembagaan maupun sains dan teknologi.

“Oleh karena di masa kini dan masa yang akan datang konstanta bisnis adalah perubahan sistem bisnis itu sendiri.


 Saya yakin koperasi ke depan akan semakin sehat, kuat, mandiri dan tangguh dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi yang sangat cepat berubah,” katanya.

Selain itu Agus berpandangan sektor koperasi harus memeroleh perlakuan yang setara dengan BUMN dan swasta. “Kiranya Koperasi perlu mendapat perlakuan kebijakan yang setara dengan BUMN dan swasta. Di Koperasi para Usaha Mikro dan Kecil selama ini bernaung, SDM nya juga mutlak harus ditingkatkan baik kemampuan manajemen bisnisnya maupun mindset bisnisnya”.


Kemenkop UKM terang Agus juga harus diberikan mandat untuk menggerakkan sektor ril. Jangan ada paradigma koperasi menjadi anak tiri dalam upaya mendorong perekonomian nasional. “Koperasi akan lebih meningkat peran dan kontribusinya terhadap perekonomian nasional apabila ada perubahan institutional set up Kementerian yang membidangi koperasi. Kementerian Koperasi yang akan datang harus bisa lebih berperan dan punya mandat penuh dalam menggerakan sektor riil dan keuangan melalui koperasi”.


Begitu juga dengan kewenangan dan lingkup tugas diperluas membuat Kementerian Koperasi tidak melulu mengandalkan Usaha Simpan Pinjam. Tetapi Kementerian tersebut mampu membuat tata kelola bagaimana unit usaha menengah dan menengah ke bawah berkembang menyokong perekonomian nasional.


“UKM yang berada dalam naungan Koperasi sulit untuk dikembangkan. Kemenkop dan UKM selama ini tidak punya mandat atau kewenangan yang clean dan clear dalam mengembangkan sektor riil yang dikelola oleh koperasi,” pungkasnya.


Referensi :

https://www.gatra.com/detail/news/484586/ekonomi/koperasi-tulang-punggung-ekonomi-di-tengah-krisis-covid-19#


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penulisan 9

  Nama                   : Tiara Talia Sudiansyah Npm                     : 17218081 Kelas                    : 3EA34 Mata Kuliah         : Ekonomi Koperasi Materi              : (Penulisan 9, Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi       Tangguh )   Kasih Sayang Keluarga Membentuk Pribadi Tangguh   Keluarga kecil akan semakin bahagia saat kehadiran buah hati mewarnai hari-hari. Semula hanya berdua menjadi ramai saat mereka datang sebagai anugerahNya. Ibu dan ayah akan mulai disibukkan dengan mengurus dan bermain bersama  mereka. Kelelahan saat bekerja tetiba akan hilang ...

131 Miliar bisa lawan COVID-19, apa itu? Yuk simak kegiatannya πŸ‘‡

  Abstrak  Tujuan: T ujuan dari tinjauan pustaka ini adalah untuk membantu para masyarakat melawan covid-19 Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga adalah pengeluaran berupa transfer uang, barang atau jasa yang diberikan oleh Pemerintah kepada masyarakat miskin atau tidak mampu guna melindungi masyarakat dari kemungkinan terjadinya risiko sosial, meningkatkan kemampuan ekonomi dan/atau kesejahteraan masyarakat. Desain: Teknik penelitian analisis konten Sumber Data: Kajian pustaka mencakup informasi yang diperoleh dari sumber yang dipilih melalui elektronik data base dan web Metode Review: Dalam penelitian dengan metode deskriptif, peneliti akan mendeskripsikan suatu fenomena dengan berdasarkan pada pengalaman partisipan riset serta hasil observasi yang telah dilakukannya. Data yang terhimpun disebut data deskriptif/data naratif. Selain menggunakan observasi pada saat mengumpulkan data, cara lain yang lazim digunakan adalah wawancara. Cara mengolah d...

Tugas 8

 Nama : Tiara Talia Sudiansyah Npm : 17218081 Kelas : 3EA34 Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi Materi : (Tugas 8,Pembangunan Koperasi) Pembangunan Koperasi Sebelumnya kita harus mengetahui dahulu apa itu “Pembangunan?” Pembangunan (development) adalah proses perubahan yang mencakup seluruh system sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, dan budaya (Alexander 1994). Portes (1976) mendefenisiskan pembangunan sebagai transformasi ekonomi, sosial dan budaya. Lalu apa itu “Koperasi?” Koperasi ini bisa diartikan sebagai badan usaha yang mempunyai anggota, dimana setiap anggota memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang akan diambil, karena berdasarkan pada musyawarah dan mufakat. Berdasarkan UU Nomor 25 Tahun 1992 Pasal 3, koperasi memiliki tujuan untuk menyejahterakan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut...